Inilah review yang saya buat untuk produk smartphone dari Samsung yang bernama Galaxy Ace (GT-S5830) yang dibekali dengan OS Android 2.2 (Froyo) dengan harga jual saat ini
2,8
2,5 jutaan. Galaxy Ace sendiri merupakan produk unggulan Samsung saat perusahaan Korea tersebut di awal tahun 2011 lalu mengumumkan kehadiran empat ponsel Android kelas terjangkau yaitu Galaxy Ace, Galaxy Fit, Galaxy Gio dan Galaxy Mini. Keempatnya punya kesamaan dalam berbagai spesifikasi seperti OS Froyo (2.2.1) dan sudah mendukung koneksi HSDPA. Seperti apa ponsel cerdas dengan harga dibawah 3 juta ini mampu membuat anda terkesan? Simak review saya selengkapnya.
2,8
2,5 jutaan. Galaxy Ace sendiri merupakan produk unggulan Samsung saat perusahaan Korea tersebut di awal tahun 2011 lalu mengumumkan kehadiran empat ponsel Android kelas terjangkau yaitu Galaxy Ace, Galaxy Fit, Galaxy Gio dan Galaxy Mini. Keempatnya punya kesamaan dalam berbagai spesifikasi seperti OS Froyo (2.2.1) dan sudah mendukung koneksi HSDPA. Seperti apa ponsel cerdas dengan harga dibawah 3 juta ini mampu membuat anda terkesan? Simak review saya selengkapnya.
Fitur Galaxy Ace
Samsung Galaxy Ace merupakan ponsel cerdas bertipe layar sentuh yang telah dibekali prosesor Arm berkecepatan 800 MHz dan kamera 5 MP auto fokus plus lampu kilat. Ponsel ini berdimensi 11.2 x 6 cm, dengan ketebalan 1 cm lebih sedikit, dan bobot 113 gram. Bagian layar LCD yang menempati area terluas dari ponsel ini berdiagonal 3,5 inci yang mana tergolong besar bila dibanding pesaing yang umumnya di kisaran 3,2 inci. Layar LCD pada Galaxy Ace ini punya resolusi yang tergolong cukup yaitu HVGA alias 320 x 480 piksel dengan kedalaman warna sampai 16 juta warna. Beberapa fitur yang jadi andalan Galaxy Ace ini diantaranya adalah :
- dukungan konektivitas lengkap : HSDPA 7,2 Mbps dan WiFi b/g/n
- prosesor Qualcomm MSM7227 dengan clock asli 600 MHz yang di overclock resmi ke 800 MHz
- ada GPU Adreno 200 (pengolahan grafis tidak dibebankan ke prosesor)
- layar capasitive, mendukung multi touch dan kinetic scrolling
- kamera resolusi 5 megapiksel, auto fokus dengan lampu LED
- penerima GPS dan digital compass
- accelerometer dan proximity sensor
- Samsung Touch Wiz 3.0 UI
Sementara hal-hal yang agak disayangkan dari ponsel ini yaitu :
- resolusi rekam video tertinggi hanya QVGA (320 x 240 piksel), itupun hanya 20 fps (pesaing umumnya sudah VGA dan 30 fps)
- memori internal terbatas (ROM 158 MB, RAM 278 MB)
- kapasitas baterai cuma 1350 mAh (idealnya 1500 mAh)
- keterbatasan prosesor yang belum mendukung Flash
Hardware
Ponsel Samsung Galaxy Ace ini bila dilihat dari depan tampak mirip iPhone, meski dari sisi belakang berbeda. Secara umum kesan mewah bisa dirasakan dari ponsel kelas menengah ini, dengan dominasi warna hitam dan sisi belakang bertekstur kasar sehingga tidak licin dan tidak meninggalkan bekas sidik jari. Hanya ada satu tombol di bagian depan yaitu tombol HOME sementara tombol MENU dan tombolBACK yang pada desain ponsel Android Samsung selalu berdampingan di sisi kiri kanan tombol HOME kini didesain berupa tombol sentuh yang sensitif terhadap sentuhan jari dan menyala bila perlu. Di bagian atas ada port mini USB yang memakai penutup geser (port ini berfungsi juga untuk mengisi baterai ponsel), juga ada jack audio 3,5mm. Di sisi kiri ada tombol volume UP dan DOWN, di sisi kanan ada tombol POWER serta slot microSD berpenutup (tipe hot swap). Tersedia dalam paket penjualan adalah CD Kies 1 dan 2, stereo handsfree (earphone dan mic), kabel USB dan micro SD card 2 GB plus adapternya. Produk Galaxy Ace yang saya review kali ini adalah buatan Korea (bukan Vietnam) dengan baterai buatan Jepang (bukan China).
Mengenai kebenaran apakah Galaxy Ace ini memakai layar jenis Gorilla Glass memang masih simpang siur, karena baik di GSM Arena maupun di situs Gorilla Glass sendiri menyatakan kalau Galaxy Ace memakai layar berlapis teknologi Gorilla Glass yang tahan gores itu, namun Samsung Indonesia membantahnya. Tentu saja saya tidak mencoba menggores layar ponsel ini untuk membuktikan hal itu
Mengenai kebenaran apakah Galaxy Ace ini memakai layar jenis Gorilla Glass memang masih simpang siur, karena baik di GSM Arena maupun di situs Gorilla Glass sendiri menyatakan kalau Galaxy Ace memakai layar berlapis teknologi Gorilla Glass yang tahan gores itu, namun Samsung Indonesia membantahnya. Tentu saja saya tidak mencoba menggores layar ponsel ini untuk membuktikan hal itu
Dalam pemakaian normal, bodi ponsel ini cenderung hangat di bagian belakang. Start-up sejak ponsel ini dihidupkan agak lama yaitu sekitar 30 detik. Sambil menunggu ponsel siap untuk dipakai, layar hanya menampilkan logo Samsung saja. Kualitas suara dari speaker yang terletak di belakang ponsel ini pas-pasan, sementara kualitas layar LCD dengan teknologi TFT 16 juta warna sudah tergolong sangat baik, dengan kerapatan piksel yang cukup dan kecerahan warna yang baik juga. Tak seperti ponsel mewah yang mengusung teknologi layar yang lebih mahal, Galaxy Ace dengan layar TFT ini tidak nyaman untuk dilihat dari samping atau dibawah sinar matahari (apalagi kalau level brightness diset terlalu rendah).
Kamera 5 Megapiksel
Satu hal yang mengesankan dari Galaxy Ace adalah kualitas kameranya. Meski sepintas lensanya nampak biasa saja namun kualitas hasil fotonya mengesankan. Ketajaman lensa dari Galaxy Ace patut diacungi jempol, reproduksi warna akurat, dynamic range yang baik untuk ukuran kamera ponsel, serta kemampuan lampu LED untuk memotret di tempat gelap cukup baik hingga jarak 2 meter. Corner softness memang pasti ada namun masih dalam batas wajar. Auto fokus di kamera ponsel Galaxy Ace bekerja cepat setelah ‘tombol’ shutter di tekan (tombol yang saya maksud adalah tombol virtual di layar, karena tidak ada tombol fisik khusus untuk memotret, sehingga tidak ada menekan setengah tombol untuk mengunci fokus). Untuk foto makro pun Galaxy Ace mampu meladeni dengan baik dan bisa mengunci fokus di jarak kurang lebih 10 cm.
Dari data EXIF bisa diketahui kalau bukaan diafragma lensa ponsel ini adalah f/2.8 fix, sehingga kamera hanya mengatur shutter speed dan ISO saja (ISO terendah adalah ISO 50 dan tertinggi ISO 400). Di ISO tertinggi noise yang dihasilkan masih bisa diterima dan tidak terlalu mengganggu, dengan mudah bisa dihilangkan memakai software pengurang noise. Nilai ISO juga bisa dipilih secara manual, demikian juga dengan pengaturan dasar lain seperti WB, metering, drive mode, on off lampu kilat, pilihan resolusi (5 MP, 3 MP, 2 MP, 1.3 MP atau VGA) serta pilihan kualitas kompresi (sangat baik, baik atau normal). Untuk sebuah foto dengan resolusi 5 MP memakai kualitas kompresi terbaik, kamera pada Galaxy Ace ini akan menghasilkan file sebesar kurang lebih 2 MB. Fitur GPS bisa diaktifkan di menu sehingga data bujur dan lintang bisa direkam juga di EXIF foto. Untuk video sendiri direkam dalam kompresi MPEG-4.
OS Android 2.2
Ponsel Samsung Galaxy Ace dibekali dengan Sistem Operasi Android Froyo versi 2.2.1 yang memiliki antarmuka Touch Wiz UI 3.0 sehingga memudahkan dalam mengelola home screen dan icon serta widget di layar. Cukup menekan area kosong di layar dan akan muncul panduan untuk menambah widget dan kita bisa memilih berbagai variasi seperti jam, info cuaca, FB maupun Youtube. Layar Galaxy Ace sensitif dalam merespon sentuhan dan proses gerakan menu terasa mulus tidak tersendat.Samsung sudah menyatakan kalau semua seri Galaxy Froyo bisa di-upgrade resmi ke Gingerbread.
Kesimpulan
Untuk menjadi market leader di segmen ponsel cerdas kelas menengah, Samsung Galaxy Ace memiliki segalanya kecuali kemampuan rekam video yang payah. Tampilan fisik yang keren (walau agak meniru iPhone), kualitas material yang baik dan kokoh, Android Froyo 2.2, layar cukup besar dengan ukuran 3,5 inci, spesifikasi yang memadai (prosesor-GPU-konektivitas) dan terutama kameranya yang mengesankan (dengan auto fokus plus lampu LED), rasanya sulit mencari pesaing yang sepadan dengan harga jual yang sama. Bagaimanapun ponsel Galaxy Ace ini tetap bukan untuk dibandingkan dengan ponsel Android high end yang memakai prosesor dual core atau layar Super Amoled atau layar dengan resolusi super tinggi (misal WVGA). Galaxy Ace ditujukan untuk mereka yang ingin kinerja mencukupi dari sebuah smartphone, dengan harga yang reasonable dan fitur yang sebanding dengan harganya.
Dan ini Spesifikasi Samsung Galaxy Ace berdasarkan GSM Arena :
GENERAL | 2G Network | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 |
---|---|---|
3G Network | HSDPA 900 / 2100 | |
Announced | 2011, January | |
Status | Available. Released 2011, February |
SIZE | Dimensions | 112.4 x 59.9 x 11.5 mm |
---|---|---|
Weight | 113 g |
DISPLAY | Type | TFT capacitive touchscreen, 16M colors |
---|---|---|
Size | 320 x 480 pixels, 3.5 inches (~165 ppi pixel density) | |
Multitouch | Yes | |
Sensors | Accelerometer | |
- Gorilla glass display - Touch-sensitive controls - TouchWiz v3.0 UI |
SOUND | Alert types | Vibration; MP3, WAV ringtones |
---|---|---|
Loudspeaker | Yes | |
3.5mm jack | Yes | |
- DNSe sound enhancement |
MEMORY | Card slot | microSD, up to 32GB, 2GB included, 280MB RAMmemory |
---|---|---|
Internal | 158 MB storage |
DATA | GPRS | Yes |
---|---|---|
EDGE | Yes | |
3G | HSDPA, 7.2 Mbps | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot | |
Bluetooth | Yes, v2.1 with A2DP | |
USB | Yes, v2.0 microUSB |
CAMERA | Primary | 5 MP, 2592x1944 pixels, autofocus, LED flash |
---|---|---|
Features | Geo-tagging, face and smile detection | |
Video | Yes, QVGA@15fps | |
Secondary | No |
FEATURES | OS | Android OS, v2.2 (Froyo), upgradable to v2.3 |
---|---|---|
Chipset | Qualcomm MSM7227 | |
CPU | 800 MHz ARM 11 | |
GPU | Adreno 200 | |
Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email | |
Browser | HTML | |
Radio | Stereo FM radio with RDS | |
GPS | Yes, with A-GPS support | |
Java | Yes, via Java MIDP emulator | |
Colors | Black, Hugo Boss Edition | |
- MP4/H.264/H.263 player - MP3/WAV/eAAC+ player - Organizer - Document editor - Image editor - Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration - Voice memo/dial - Predictive text input (Swype) |
BATTERY | Standard battery, Li-Ion 1350 mAh | |
---|---|---|
Stand-by | Up to 640 h (2G) / Up to 420 h (3G) | |
Talk time | Up to 11 h (2G) / Up to 6 h 30 min (3G) |
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Berkunjung, Jangan lupa Komentar biar makin semangat ngasih infonya .. :)